love4livi.com – Diabetes mellitus adalah kelompok penyakit metabolik yang dicirikan oleh hiperglikemia, yaitu kondisi di mana kadar gula (glukosa) darah terlalu tinggi. Glukosa darah yang tinggi ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif. Insulin adalah hormon yang dibutuhkan untuk mengubah glukosa dari makanan yang kita makan menjadi energi. Tanpa penanganan yang tepat, diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius dan bahkan berpotensi mematikan. Artikel ini akan membahas komplikasi diabetes mellitus yang dapat menjadi penyebab kematian.

Komplikasi Akut Diabetes
Komplikasi akut diabetes terjadi secara mendadak dan dapat mengancam jiwa:

  1. Hipoglikemia: Terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah normal. Jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kehilangan kesadaran dan kematian.
  2. Ketoasidosis Diabetik (DKA): Kondisi yang lebih sering terjadi pada diabetes tipe 1, di mana terjadi penumpukan asam keton di dalam darah yang bisa menyebabkan koma atau kematian.
  3. Sindrom Hiperglikemia Hiperosmolar Nonketotik (HHNS): Terjadi pada diabetes tipe 2, di mana kadar gula darah sangat tinggi dan menyebabkan dehidrasi parah serta gangguan fungsi otak.

Komplikasi Jangka Panjang Diabetes
Komplikasi jangka panjang terkait dengan kerusakan bertahap organ dan jaringan yang sering tidak diketahui sampai masalah menjadi serius:

  1. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (Kardiovaskular): Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, dan aterosklerosis.
  2. Neuropati Diabetik: Kerusakan saraf yang dapat menyebabkan hilangnya sensasi, terutama di kaki, yang meningkatkan risiko infeksi dan luka yang tidak terdeteksi dan tidak sembuh.
  3. Nefropati Diabetik: Kerusakan pada ginjal yang disebabkan oleh diabetes dapat berakhir dengan gagal ginjal.
  4. Retinopati Diabetik: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di retina, menyebabkan kebutaan.
  5. Ulserasi Kaki dan Amputasi: Kerusakan saraf dan aliran darah yang buruk di kaki dapat menyebabkan ulserasi yang tidak sembuh dan memerlukan amputasi.

Mengelola Diabetes untuk Mencegah Komplikasi
Pengelolaan diabetes yang efektif melibatkan kombinasi dari perubahan gaya hidup, pemantauan secara teratur, dan penggunaan obat-obatan atau insulin. Langkah-langkah penting meliputi:

  • Pemantauan Gula Darah: Mengontrol kadar gula darah dengan pemantauan teratur untuk menjaganya dalam kisaran yang direkomendasikan.
  • Diet Sehat: Makan makanan yang kaya serat, rendah gula tambahan, dan lemak tidak sehat.
  • Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu mengontrol berat badan dan sensitivitas insulin.
  • Pengelolaan Berat Badan: Menjaga berat badan yang sehat untuk mengurangi resistensi insulin.
  • Berhenti Merokok: Merokok meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
  • Pengelolaan Tekanan Darah dan Kolesterol: Tekanan darah tinggi dan kolesterol yang tidak terkontrol meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular.

Pencegahan Komplikasi
Pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting dalam mendeteksi dan mengelola komplikasi diabetes sejak dini. Hal ini termasuk pemeriksaan mata, kaki, fungsi ginjal, dan pengujian kardiovaskular.

Kesimpulan
Diabetes mellitus adalah penyakit yang memerlukan manajemen jangka panjang dan komitmen terhadap gaya hidup sehat. Komplikasi dari diabetes dapat berakibat fatal, tetapi dengan pengelolaan yang tepat, risiko kematian dan kecacatan dapat diminimalisir. Pendidikan pasien, perawatan preventif, dan pengelolaan medis yang proaktif adalah kunci untuk mengurangi beban komplikasi diabetes dan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang hidup dengan kondisi ini.