love4livi.com

love4livi.com – Pada hari Selasa, Kementerian Kesehatan Palestina dan Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa enam pria Palestina, berusia antara 21 dan 32 tahun, tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel di desa Kafr Dan, di utara Tepi Barat yang diduduki. Militer Israel menjelaskan bahwa operasi tersebut adalah bagian dari tindakan kontra-terorisme, di mana empat militan dikatakan tewas.

Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah yang dirilis AFP pada Rabu (11/6/2024), korban tewas adalah akibat tembakan dari pasukan pendudukan di kota Kafr Dan, distrik Jenin. Bulan Sabit Merah Palestina menambahkan bahwa mereka telah mengangkut enam jenazah dari Kafr Dan, dengan tiga di antaranya berasal dari rumah yang menjadi target serangan.

Militer Israel mengungkapkan bahwa pasukannya telah mengepung sebuah bangunan yang digunakan oleh militan Palestina. Dalam baku tembak yang terjadi, empat orang tewas dan satu orang lainnya terluka, sementara serangan dari helikopter angkatan udara Israel menyasar area bangunan tersebut.

Dalam operasi tersebut, pasukan Israel juga berhasil menemukan senjata dan sebuah kendaraan yang berisi banyak bahan peledak.

Tepi Barat, yang berada di bawah pendudukan Israel sejak tahun 1967, telah mengalami eskalasi kekerasan selama lebih dari satu tahun, yang meningkat tajam sejak dimulainya konflik Israel-Hamas di Gaza pada 7 Oktober.

Sejak konflik itu pecah, sedikitnya 542 warga Palestina telah dibunuh di Tepi Barat oleh pasukan Israel atau pemukim, menurut catatan pejabat Palestina. Di sisi lain, serangan oleh warga Palestina telah mengakibatkan kematian sedikitnya 14 warga Israel di Tepi Barat selama periode yang sama, berdasarkan penghitungan AFP dari angka-angka resmi Israel.