love4livi.com – Kebun Binatang Surabaya, yang juga dikenal sebagai Bonbin Surabaya, merupakan salah satu kebun binatang tertua dan terbesar di Indonesia. Berdiri di atas lahan seluas 15 hektar, kebun binatang ini menjadi rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna, serta menjadi bagian penting dari sejarah konservasi dan edukasi alam di Indonesia.
Sejarah Awal dan Pendirian
Kebun Binatang Surabaya didirikan pada tahun 1916 oleh beberapa orang Belanda dan eksistensinya telah melalui berbagai periode penting dalam sejarah Indonesia. Awalnya, kebun binatang ini bernama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin yang berlokasi di Kaliondo.
Pada tahun 1918, kebun binatang ini dipindahkan ke Groedo, sebelum akhirnya menempati lokasi saat ini di Jalan Setail. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kebutuhan ruang yang lebih luas untuk mengakomodasi pertumbuhan koleksi binatang dan tumbuhan.
Peran Selama Era Kolonial
Selama era kolonial, Kebun Binatang Surabaya berperan sebagai tempat wisata dan edukasi bagi masyarakat setempat dan para kolonial. Kebun binatang ini juga menjadi pusat penelitian ilmiah yang penting, di mana spesies flora dan fauna dari seluruh Nusantara dikumpulkan dan dipelajari.
Transisi Pasca Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan Indonesia, pengelolaan kebun binatang beralih ke tangan pemerintah Indonesia. Kebun Binatang Surabaya menjadi simbol kedaulatan bangsa dalam mengelola kekayaan alamnya sendiri. Di masa-masa awal kemerdekaan, kebun binatang ini menjadi simbol kebanggaan nasional dan upaya konservasi.
Pengembangan dan Inovasi
Seiring waktu, Kebun Binatang Surabaya terus mengalami pengembangan. Peningkatan fasilitas dan penambahan koleksi spesies menjadi bagian dari inovasi yang dilakukan untuk menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan kesadaran konservasi.
Upaya Konservasi
Kebun Binatang Surabaya berkomitmen pada konservasi spesies yang terancam punah. Program pembiakan dalam penangkaran dan pendidikan konservasi menjadi aspek penting dari misi kebun binatang ini. Selain itu, kebun binatang juga menjadi pusat rehabilitasi bagi hewan yang diselamatkan dari perdagangan ilegal atau kehilangan habitat.
Tantangan dan Kontroversi
Sebagai institusi yang berusia lebih dari seabad, Kebun Binatang Surabaya tidak luput dari kontroversi dan tantangan. Isu-isu mengenai kesejahteraan hewan dan manajemen telah menjadi sorotan dan mendorong upaya reformasi dan peningkatan standar perawatan.
Kebun Binatang Surabaya tidak hanya berperan sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan konservasi yang vital bagi keberlangsungan spesies di Indonesia. Sebagai institusi yang telah berdiri melintasi berbagai era, kebun binatang ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga harmoni antara manusia dan alam.