love4livi.com – Perbedaan paling utama dari kelengkeng merah dengan kelengkeng yang biasa kita jumpai adalah karakteristiknya. Namun, selayaknya buah kelengkeng secara umum, kelengkeng merah atau ruby red longan mengandung berbagai nutrisi penting.
Contohnya seperti vitamin C, A, zat besi, kalium, potassium, magnesium, fosfor, niasin, kalsium, mangan, thiamine, serat, protein, riboflavin, karbohidrat, serta kalori.
Nah, berdasarkan kandungan nutrisinya, mengonsumsi kelengkeng diyakini dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain:
Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas
Terdapat beberapa kandungan nutrisi pada buah kelengkeng secara keseluruhan yang berperan sebagai antioksidan. Nah, antioksidan sendiri bermanfaat dalam membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat memicu berbagai kerusakan atau penyakit.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada National Center for Complementary and Integrative Health, memenuhi asupan antioksidan dari buah dan sayuran segar memiliki manfaat kesehatan yang lebih banyak. Hal tersebut bila dibandingkan dengan memenuhi asupan tersebut dari mengonsumsi suplemen antioksidan.
Nah, itulah beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi buah kelengkeng merah. Mulai dari membantu melancarkan dan mengendalikan tekanan darah, hingga melindungi tubuh dari radikal bebas. Secara umum, kandungan nutrisi pada kelengkeng merah dengan kelengkeng berkulit kuning tidaklah berbeda jauh.
Namun, hal yang perlu digarisbawahi adalah, kamu perlu menghindari mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, kelengkeng secara umum memiliki kandungan karbohidrat dan gula yang relatif tinggi.
Membantu Mengendalikan Tekanan Darah
Buah kelengkeng merah diketahui dapat memperlancar aliran darah dan mengendalikan tekanan darah. Kelengkeng memiliki kadar potasium yang baik bagi tubuh. Dilansir dari WebMD, perlu diketahui bahwa saat ini, kebanyakan orang mengonsumsi sodium lebih banyak dari potassium.
Sebagian besar ilmuwan percaya bahwa ketidakseimbangan ini merupakan salah satu alasan mengapa banyak orang memiliki tekanan darah yang tinggi. Nah, tekanan darah tinggi sendiri merupakan salah satu faktor risiko terbesar dari penyakit stroke. Sementara itu, bagi mereka yang memiliki cukup kalium dalam makanan akan memiliki risiko stroke yang lebih rendah.
Membantu Menjaga Kesehatan Jaringan
Mengonsumsi buah kelengkeng secara umum diyakini dapat membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh. Hal tersebut berkat kandungan vitamin C yang tinggi pada kelengkeng. Selain membantu menjaga kesehatan jaringan, vitamin C juga terbukti dapat menjaga kesehatan gigi dan tulang serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Menariknya lagi, vitamin C juga mendorong produksi kolagen pada tubuh, yaitu jenis protein berserat dan tak larut yang terdapat pada otot, tulang rawan, kulit, beserta tulang.
Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung. Sebab, vitamin C diketahui dapat mengurangi rasa kaku atau tegang pada arteri yang merupakan salah satu gejala awal penyakit kardiovaskuler.
Namun, suplemen vitamin C sepertinya tidak dapat menimbulkan efek tersebut. Maka dari itu, memenuhi asupan vitamin C secara alami yang berasal dari buah seperti kelengkeng, diharapkan menjadi solusinya. Meski begitu, penelitian ilmiah secara lebih mendalam tentunya masih dibutuhkan, guna mengetahui efektivitas vitamin C dalam menjaga dan melindungi kesehatan jantung.