love4livi.com – Beras merupakan bahan perawatan kulit wajah alami yang dipercaya efektif untuk membantu membuat kulit lebih lembap dan cerah. Beras juga mampu menghilangkan sel kulit mati pemicu kulit kusam. Ini berkat kandungan vitamin dan senyawa antioksidan di dalamnya.
Salah satu cara pemakaian beras sebagai bahan skincare adalah dibuat dalam bentuk masker. Tidak perlu khawatir, karena masker beras dapat diaplikasikan untuk semua jenis kulit. Mulai dari kulit kering, normal, berjerawat, sampai kulit sensitif.
Manfaat Masker Beras untuk Kecantikan Kulit Wajah
Masker beras terbuat dari bahan utama berupa beras yang telah dimasak. Namun, kamu juga bisa menggunakan air rendaman beras atau tepung beras sebagai bahan dasar masker.
Selain itu, kamu juga dapat mencampurkan bahan alami lain untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Lalu, apa saja manfaat masker beras untuk kecantikan kulit wajah? Berikut beberapa di antaranya:
Mencegah Munculnya Tanda Penuaan Dini
Salah satu manfaat terbaik yang dapat kamu peroleh dengan memakai masker beras adalah mencegah munculnya tanda penuaan dini. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Evidence-based Complementary and Alternative Medicine-Hindawi menyebutkan, manfaat ini didapat karena kandungan pada beras yang bisa membantu meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.
Studi lainnya dalam jurnal Cosmetics menyebutkan, kandungan antioksidan pada masker beras efektif untuk memperlambat aktivitas dari elastase, enzim yang berperan dalam kerusakan elastisitas kulit. Nah, artinya pemakaian masker beras dapat menjaga elastisitas kulit.
Membantu Melembutkan Kulit
Kulit kusam dan kasar bisa terjadi karena banyak hal. Mulai dari paparan sinar UV dan polusi, aktivitas di luar ruangan, salah memakai produk perawatan wajah, hingga pola hidup dan pola makan yang tidak sehat.
Salah satu cara efektif untuk mengatasi hal ini, yaitu mengaplikasikan masker beras secara rutin. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan air beras untuk membantu membersihkan wajah. Namun, tetap imbangi dengan pola hidup sehat supaya hasilnya lebih maksimal, ya!
Cocok untuk Pemilik Kulit Kering
Mencari bahan alami yang tepat untuk menghidrasi sekaligus melembapkan kulit kering? Kamu bisa mencoba masker beras. Pemakaian berbagai produk perawatan kulit yang mengandung Sodium Lauryl Sulfate atau SLS bisa memicu iritasi pada kulit.
Sementara itu, kandungan alami pada masker beras dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Kamu bisa mengoleskan masker dari beras atau air beras secara rutin, sebanyak dua kali dalam sehari untuk hasil yang lebih optimal.
Memberi Perlindungan terhadap Skin Barrier
Skin barrier menjadi pelindung paling utama pada kulit dari banyak hal, termasuk paparan sinar UV, infeksi bakteri, dan kontaminasi senyawa kimia yang berbahaya. Selain itu, lapisan ini juga membantu melindungi kulit dari goresan maupun gesekan.
Saat lapisan ini mengalami gangguan, kulit kamu akan rentan kering dan mengalami berbagai masalah kesehatan, misalnya dermatitis atopik. Guna memberikan perlindungan menyeluruh terhadap lapisan tersebut, kamu bisa memanfaatkan masker beras.
Studi dalam Acta Dermato-Venereologica menyebutkan, pati beras efektif untuk memperbaiki sekaligus meningkatkan perlindungan alami kulit. Manfaat ini akan lebih efektif untuk para pengidap dermatitis atopik. Sebab, disebutkan pula bahwa masker beras dapat mengatasi peradangan, ruam, dan eksim.
Membantu Mengatasi Sunburn
Sunburn atau kulit terbakar rentan terjadi kalau kamu terlalu lama beraktivitas di luar ruangan tanpa perlindungan. Apalagi jika kamu memiliki kulit wajah yang sensitif terhadap paparan sinar matahari. Gejala yang muncul saat kamu mengalami sunburn seperti kulit wajah yang meradang, memerah, dan terkadang terasa gatal.
Kalau kamu mengalami hal ini, tidak ada salahnya mencoba mengurangi gejalanya dengan memakai masker beras. Kandungan aktif di dalamnya akan membantu menenangkan kulit yang mengalami peradangan. Sebaiknya, kamu juga menggunakan tabir surya sebelum beraktivitas di luar rumah.
Sebab, paparan cahaya matahari, terutama pada siang hari, bisa memberikan efek negatif pada kulit. Ini termasuk infeksi apabila terdapat kotoran, bakteri, maupun benda asing yang masuk melalui pori-pori kulit.