love4livi.com –  Meski menyehatkan, jika dikonsumsi secara berlebihan, kamu tidak akan mendapatkan manfaatnya. Teh kerap menjadi minuman favorit yang dipesan saat makan di warung pinggir jalan atau restoran sekali pun. Teh menjadi salah satu jenis minuman yang menyehatkan bagi tubuh jika dikonsumsi dalam batas wajar. Alih-alih sehat, kamu justru mengidap sejumlah masalah kesehatan.

Berikut ini sebagai dampak negatif minum teh berlebihan :

1. Cemas, Gelisah, dan Stres

Sama seperti kopi, teh juga mengandung kafein. Sebaiknya, konsumsi kafein di bawah 200 miligram sehari untuk mencegah terjadinya sejumlah dampak negatif minum teh berlebihan tersebut, ya. Jika kafein masuk ke dalam tubuh dalam jumlah berlebihan, maka dapat memicu efek samping berupa rasa cemas, gelisah, bahkan stres.

2. Mengganggu Penyerapan Zat Besi

Hal tersebut dapat menjadi pemicu defisiensi zat besi. Jika sudah begitu, kamu akan mengalami gangguan penyerapan salah satu mineral penting dalam saluran pencernaan. Senyawa tanin dalam teh berisiko mengganggu penyerapan zat besi. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, jangan konsumsi teh saat jam makan tiba, ya.

3. Sulit untuk Tidur

Teh mengandung kafein yang bukan hanya memicu rasa cemas dan gelisah saja, tetapi juga dapat memicu kesulitan tidur. Jika sudah kesulitan tidur, maka kamu berisiko mengalami kelelahan, gangguan memori, bahkan obesitas. Hal tersebut dikarenakan, kafein bekerja dengan menghambat produksi hormon tidur atau melatonin.

4. Sakit Kepala dan Pusing

Dampak negatif minum teh berlebihan selanjutnya adalah sakit kepala dan pusing. Jika kamu mengalami sakit kepala atau pusing hanya minum secangkir atau dua cangkir teh, sebaiknya hindari minuman yang satu ini, ya. Efek samping yang satu ini akan berbeda pada masing-masing orang.

5. Heartburn atau Asam Lambung

Kondisi ini menjadi salah satu dampak negatif minum teh berlebihan. Senyawa kafein dalam teh mampu memicu isi lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Heartburn atau asam lambung ditandai dengan rasa perih dan terbakar di dada karena naiknya isi lambung ke kerongkongan. Bukan itu saja, kafein merangsang produksi total asam lambung menjadi berlebihan.